Kegundahan adalah awal dari kerumitan..
Kawatir adalah tanda diri sedang mempersiapkan kedatangan dari apa yang dikhawatirkan
Kecewa adalah tanda bahwa anda menghargai diri anda lebih

Kesabaran adalah benteng
Iklas adalah penerimaan atas apapun yang terjadi
Sedang rasa syukur adalah cikal bakal pernyelesaian masalah
Rasa syukur adalah puncak dari rasa sabar dan iklas

Ya Rab, Engkau tau inilah masanya!!

Sulit bagiku memulai nya, itu karena ketakukan ku..
Berat ingin nya jiwaku, namun tetap ku tahan..
Kadang terlintas ingin melepas semua..
Puaskan semua

Jika aku adalah hamba yang Engkau ridhai
Berikan lah jalan Mu, untuk penunduk pandangan ini..
Sampai detik ini pun aku masih berharap..
Sampai nanti aku membuat kesalahan besar..
Yang memperjauh diriku dengan Mu..
Aku takut..

Maha Meliha

Maha Melihat by Opic

Seiring waktu berlalu tangis tawa di nafasku
Hitam putih di hidupku jalan di takdirku
Tiada satu tersembunyi, tiada satu yang terlupa
Segala apa yang terjadi Engkaulah saksinya..

Kau yang Maha Mendengar
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Pemaaf
PadaMu hati bertobat
Kau yang Maha Pengasih
Kau yang Maha Penyayang
Kau yang Maha Pelindung
PadaMu semua bergantung

Yang dicinta kan pergi
Yang didamba kan hilang
Hidup kan terus berjalan
Meski penuh dengan tangisan

Andai bisa ku mengulang waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali hapus semua pedih
Andai mungkin aku bisa, kembali ulang segalanya
Tapi hidup takkan bisa meski dengan air mata

Kebaikan anda tidak dihargai???

Pernahkah anda berfikir bahwa terkadang "orang baik" sering kurang dihargai?

Yaa.. karena mungkin anda terlalu baik dan terlalu tulus dalam bersikap dan memberi.. sehingga akan membuat kebaikan itu terasa kurang beharganya apa yang anda diberikan..
Namun bukan kah kita diajarkan untuk berbuat baik tanpa pamrih??
Yaa.. Ini dia masalahnya..

Ada pepatah orang minang yang artinya:
"Berbuat baik dikira-kira. Berbuat jahat sekali-kali jangan"
dan ada juga kutipan dari Film - Kingdom of Heaven, yang artinya
"Kamu akan berharap untuk melakukan kejahatan kecil untuk kebaikan yang besar"

Baiklah, akan saya jelaskan apa maksudnya dari tulisan ini:

Walaupun kindisi ini tidak berlaku umum. Namun terkadang kita dihadapkan akan kondisi diatas. Dimana kebaikan kita tidak terasa berarti apa-apa bagi orang yang menerima. Atau malah kita mendapat balasan perlakuan buruk setelah apa yang kita berikan dengan iklas dan bersih hati.

Apa yang perlu anda lakukan adalah.
Kebaikan yang anda berikan, walaupun dalam hati anda iklas. Tetap harus anda fikirkan baik buruknya dan anda kira takarnya. Kemudian barulah anda berikan dengan iklas.

Jika masih ada orang yang tidak menghargai kebaikan anda kepadanya atau malah memberi balasan yang buruk. Pada kondisi ini mungkin, sedikit keburukan yang akan anda berikan akan lebih mereka hargai. Ingat.. jika memukul jangan keras dan membabi-buta. Yang saya maksudkan adalah: berilah mereka sedikit saja pukulan atau pelajaran. Terasa, namun tetap tidak keras. Anda pasti akan sedikit lebih di hargai dari sebelumnya.

Good Luck

Kita adalah Raja.. Kenapa takut dengan seekor "Anjing"

Ilustration

Walaupun sedikit kasar apa yang ingin saya coba sampaikan dibawah ini. Namun ini fakta..dan berdasar atas apa yang saya alami...

Baiklah, kita mulai................

Terima tidak terima, namun harus saya katakan orang lain itu punya sifat seperti "Anjing"..

Hahaha..yaa.. "Anjing"

Tenang dulu,, dan baca dulu..

Bayangkan jika kamu sedang berhadapan dengan seekor anjing yang sedang menggonggong karena tidak terima kehadiran kamu di waktu dan tempat tersebut. Dan coba bayangkan kamu melakukan empat saran kondisi yang coba saya tawarkan berikut.

1. Lari!!! 

owwwhh.. inilah pilihan klasik.. tentunya banyak diantara kamu yang memakai pilihan ini dan beranggapan bahwa ini adalah pilihan terbaik. Tunggu dulu...!! Belum tentu ini pilihan terbaik.. Coba baca saran saya yang lain di bawah!

2. Kamu tetap berdiri saja tanpa bergerak sedikitpun! Baik maju ataupun mundur..

Apa yang terjadi jika kamu melakukan saran ini? 

Si anjing akan terus menyalak sambil mencoba sedikit gerakan maju dan kemudian mundur secara berulang. Ini adalah untuk menguji mental kamu sampai dimana. Tentunya sampai kamu mencoba option (1) diatas dan akan anjing tersebut akan mengejar kamu yang lari ketakutan. Lanjuuut ke saran berikutnya.

3. Kamu berdiri sejenak, kemudian menunduk pelan sampai pada kondisi jongkok sambil tetap menantang waspada si anjing tersebut dan kemudian memegang tanah seperti posisi start pada pacuan lari jarak pendek.

Kamu perlu coba ini,, dan kamu pasti akan mulai sedikit terkagum-kagum akan apa yang terjadi nanti. Akan seperti apa reaksi si anjing tersebut. Dan akan mulai berbangga hati bahwa kamu telah mencoba meningkatkan batas mental kamu.

Jika kamu ingin tau reaksi si anjing : dia adalah tetap menggonggong (seperti biasa). Namun si anjing tidak akan berani maju mendekati kamu, dia hanya akan bergerak ke kiri dan kanan, atau malah sedikit mundur dari posisi awalnya...hehehe.. it's true!!

Option lanjutan:

4 Bayangkan... jika kamu tidak hanya menunduk menantang sambil memegang tanah. Namun kamu juga meraba dan mengambil benda keras seperti batu/kayu yang dapat kamu raih di sekitar kamu. Dan kemudian kamu berteriak sekeras-kerasnya menjunjung benda itu ke atas dan sambil mengancam si anjing seraya melempar satu persatu benda apa saja yang bisa kamu raih..!! Bahkan kamu mungkin akan balik mengejar si anjing yang terbirit-birit melihat keseraman tampang mu..!!! hahaha

Yaa.. manusia juga punya sifat yang terkadang mirip seperti anjing.. Mereka hanya berani menantang anda dari jauh dan suka menguji-uji anda..

Dan jika mereka mencium sedikit saja ketakutan dalam diri anda. Mereka akan coba mempermainkan dan menguji mental anda terus-menerus. Namun sebelum mereka sempat berfikir untuk itu, anda lah yang patut terlebih dahulu menguji mental mereka dengan senjata yang anda punya. Niscaya keberadaan anda tidak akan dianggap remeh oleh mereka.

Good Luck

end-dha